papan nama perusahaan terlihat di kantor CV Bhakti Yasa (foto istimewa)
Jember, transparansi.co.id- Pengurus CV Bhakti Yasa Angkat Bicara. Tri Suharsono tak terima dikatakan alamat kantor CV Bhakti Yasa Abal-abal. Ia mengatakan CV Bhakti Yasa itu sudah ada sejak tahun 1972. Rabu (1/11/2023).
“Ini lokasi rumah saya sekaligus kantor, di sini memang jualan makanan dan tak banyak aktifitas terkait kontraktor. Aktifitas kita lebih banyak di lapangan,” ujarnya Tri Suharsono kepada awak media di Jl. S Parman 22 Jember, Selasa 31 Oktober 2023.
Terkait tidak adanya papan nama perusahaan terlihat terpasang di kantornya, Ia menyampaikan sedang diperbaiki. Menurutnya, papan nama sudah lama dan perlu diganti baru.
“Papan nama itu ada, karena sudah lama dan tidak jelas, kita ganti baru. Itu ada disamping, kalau dari sini memang tidak kelihatan,” jelasnya Tri.
Ia menjelaskan bahwa perusahaan jasa kontruksi yang dipimpinnya itu sudah beroperasi bertahun tahun lamanya.
“Ini perusahaan sudah ada sejak tahun 1972, kita ikut lelang tidak hanya di Jember, di Pasuruan juga ada, kalau dibilang abal-abal ya tidak mungkin, ini bukan CV musiman atau CV pinjaman,” tuturnya.
Disinggung Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3, pengurus perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi itu menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyediakan peralatan K3 sebagaimana mestinya. Namun ketersediaan peralatan k3 tidak mencukupi dengan jumlah pekerja yang ada.
Kendati demikian, CV Bhakti Yasa memastikan akan mencukupi perlengkapan K3 ke semua pekerjanya. Yang mana keselamatan dan kesehatan para pekerja sangat diutamakan.
“Selama ini tukang itu tidak biasa menggunakan helm, padahal helm itu pengaman. Jadi akibat pemberitaan secara tidak langsung telah memaksa tukang untuk lebih tertib,” jelasnya Tri.
Terkait progres pekerjaan Tri mengatakan pencapaian pengerjaan sudah 30 persen. Ia optimis pengerjaan pembangunan Rumdin dan mess pegawai Kejari Jember akan selesai sebelum masa akhir pekerjaan selesai, yaitu 27 Desember 2023.
” Kecepatan dalam pengerjaan di lapangan tentunya tidak mengurangi kualitas bangunan,” jelasnya.
Ia sangat berterima kasih kepada masyarakat dan media yang selama ini telah menyoroti kinerjanya.
Hal ini sebagai peringatan ke perusahaan kami untuk menjadi lebih baik dalam hal penerapan sistem manajemen K3 di lapangan. (ACM)