Adik-adik PMR yang tergabung dalam Forpis Distrik 6 Jember saat latihan gabungan di Sekolah SMAK Santo Paulus Jember (foto istimewa)
JEMBER, transparansi.co.id – Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FRPMI) Distrik 6 Kabupaten Jember atau yang biasa disebut Forpis Distrik 6 Jember mengadakan Kegiatan Latihan Gabungan. Latihan gabungan dipusatkan di Sekolah SMAK Santo Paulus Jember, Minggu (19/11/2023).
Tema yang diangkat Bergerak Bersama dalam Pertolongan Pertama sebagai Relawan Muda. Latihan gabungan secara langsung dibuka oleh Staf PB dan SDM PMI Kabupaten Jember Faitturohman.
Staf PB dan SDM PMI Kabupaten Jember Faitturohman saat memberikan sambutan berharap agar peserta tetap menjaga kondisi tubuh dan fokus untuk belajar.
“Adik-adik PMR yang tergabung dalam Forpis Distrik 6 Jember yang ikut latihan kali ini harus menjaga kesehatan dan fokus untuk belajar menjadi relawan,” kata Faitturohman.
Kegiatan latihan gabungan tersebut diharapkan dapat menjadi wadah anggota PMR dalam mengasah dan mengaplikasikan pengetahuan, kemampuan, serta kreativitas yang dimiliki sebagai jiwa seorang relawan.
“Latihan gabungan ini untuk meningkatkan kualitas para PMR. Jika sewaktu-waktu ada kebutuhan mendadak sudah siap terjun ke lapangan,’ tambahnya.
Dalam kegiatan ini para peserta dilatih manajemen pertolongan pertama pada kondisi emergency.
“Dengan latihan gabungan ini peserta dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama sebagai upaya pengurangan risiko cidera,” ungkap Iklima Yasmin sebagai Koordinator Forpis Distrik 6.
“Saya harapkan selanjutnya bisa menjadi lebih meriah dan manfaatkan waktu ini, setelah pelatihan silahkan pergunakan ilmu yang didapatkan untuk membantu orang lain dan manfaatkan sebaik-baiknya ungkap,” ujarnya Kepala sekolah SMAK Santo Paulus Broder Yohanes Suparno saat memberikan sambutan.
Latihan gabungan ini terbagi menjadi tiga kelompok. Di ruangan yang pertama materi Penilaian dan Anatomi. Di Ruangan 2 diisi materi Cidera Jaringan Lunak dan Ruangan 3 materi Evakuasi. Selanjutnya peserta akan melakukan praktik setelah mendapat materi ruang guna menyamakan dalam melakukan tindakan pertolongan pertama. (Anton)
