Dishub JemberDishub Kabupaten JemberKabupaten Jember

Truk Plat Merah Langgar Larangan Parkir Depan Gedung Jember Nusantara Ternyata Milik DPKP-CK

Oplus_131072

foto: truck plat merah milik Dpkp-ck terparkir di area rambu rambu lalu lintas larangan parkir. (Dok transparansi)

Jember, transparansi.co.id- Truck plat merah dengan nomor Polisi P-8145-QP yang kedapatan parkir sembarangan di samping rambu- rambu lalulintas tanda larangan parkir depan Gedung Jember Nusantara ternyata milik Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKP-CK) Pemerintah Kabupaten Jember.

Dalam pemberitaan sebelumnya, truck plat merah itu bertuliskan nomor polisi P-0145-QP, terkonfirmasi yang benar P-8145-QP.

Diketahui bahwa Truck plat merah jenis dump Truck yang diduga milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ternyata milik DPKP-CK Pemkab Jember.

Hal itu disampaikan Kepala DLH Jember, Suprihandoko, saat media ini mengkonfirmasi terkait kepemilikan truk tersebut lewat WhatsApp.

“Salah itu mas, ngawur itu, milik PU Cipta Karya mas (Truck sampah). Sudah berhari-hari parkir di situ,” jawab Suprihandoko lewat WhatsApp, Selasa (9/9/2025).

Sementara itu, Kasi PSU DPKP-CK, Rudi, menyampaikan bahwa truk sampah plat merah yang terparkir di depan Gedung Jember Nusantara adalah milik DPKP-CK.

Ia menjelaskan, keberadaan Truck sampah yang terparkir di samping larangan parkir depan Gedung Jember Nusantara dikarenakan sedang dalam perbaikan.

“Waktu itu Truck rusak sedang diperbaiki,” kata Rudi di ruang kerjanya kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).

Namun demikian, kata Rudi, hal ini sebagai pembelajaran. Sebab parkir kendaraan di area rambu- rambu lalulintas tanda larangan parkir tidak dibenarkan.

Ia mengucapkan banyak terimakasih atas kontrolnya, dan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanannya.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ucap dia.

Selama ini, kata Rudi, Truck sampah tersebut dipergunakan untuk mengangkut sampah dari area alun alun dan RTH.

Saat disinggung terkait kelayakan kendaraan dan kelengkapan surat-surat kendaraan Truck itu, Rudi menyarankan untuk konfirmasi langsung ke bidang lainnya.

“Bukan bagian saya pak, sampeyan langsung konfirmasi ke bagian umum,” pungkasnya.

Exit mobile version