Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Jawa Timur media Online Transparansi.co.id saat silaturahmi ke Mapolsek Tekung Polres Lumajang, Senin (13/5/2024). (Dok Riyaman)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Guna meningkatkan sinergitas antara Jurnalis dan Polri khususnya di wilayah hukum Polsek Tekung, Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Jawa Timur media Online Transparansi.co.id melakukan audiensi ke Mapolsek Tekung Polres Lumajang, Senin (13/5/2024).
Hal itu dilakukan agar dapat bertatap muka, dan guna meningkatkan sinergitas antara Jurnalis dan polri.
Kunjungan Kaperwil media online Transparansi.co.id diterima langsung oleh Kanit Reskrim Aiptu Dhimas A.W., S.H di ruang kerjanya, dikemas dengan suasana santai bersama yang penuh keakraban, dan dilanjutkan dengan berbincang terkait di wilayah hukumnya.
Dalam pertemuan santai tersebut Aiptu Dhimas A.W., S.H mengatakan, silaturahmi bersama Insan Pers harus terus dijalin, mengingat hubungan baik kedua belah pihak dapat membuat semua informasi akan mudah disampaikan.
”Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungannya, Karena kami merupakan mitra, jadi harus bersama-sama menjalin komunikasi secara bersinergi, dan silaturahmi ini,” ungkapnya.
Dhimas menjelaskan, dari pihaknya sangat berharap kepada rekan media untuk bisa saling bertukar pikiran dalam memberikan informasi yang berimbang sehingga mampu memberikan iklim yang kondusif, khususnya di wilayahnya.
”Dengan silaturahmi dan bertatap muka, sekaligus mewujudkan sinergitas antara Polsek dengan wartawan”, jelasnya.
Kaperwil media online Transparansi.co.id, sangat berharap, dengan silaturahmi nantinya akan lebih mempererat hubungan antara pihak polri dan wartawan.
selain itu, juga diharapkan sejumlah informasi terkait program kegiatan dari polri yang bersifat kegiatan sosial untuk bisa disampaikan kepada mayarakat melalui pemberitaan baik, dan tangkal berita hoax.
”Kunjungan ini, selain bisa bertatap muka juga dapat bertukar informasi terkait di wilayah hukumnya, terutama saat ada kegiatan dan kejadian, agar segala bentuk kejadian yang ditimbulkan dapat teratasi dan dicegah sedini mungkin.”
(Riyaman).
