DPC SBMI Lumajang, ketika mendampingi Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia. (Dok istimewa)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Lumajang Jawa Timur melakukan pendampingan Pemulangan jenazah pekerja migran Indonesia.
Pekerja migran Indonesia yang meninggal di Malaysia tersebut adalah Senadi (59) asal Dusun Gencono, Desa Jambekumbu, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Informasi dihimpun media ini, Senadi meninggal dunia di Hospital Tapah Malaysia karena Sebab kematian Acute Coronary Syndrome.
Madiono, Ketua DPC SBMI Kabupaten Lumajang, dikonfirmasi wartawan transparansi.co.id, Jum’at malam (5/7) membenarkan adanya pekerja migran Indonesia yang meninggal dunia di Malaysia.
“Ya benar, pada minggu malam tanggal 30 juni 2024, saya mendapat kabar dari kepala Disnaker Lumajang, bahwa ada warga Lumajang yang berkerja di malaysia telah meninggal dunia, dan membutuhkan bantuan pemulangan secara gratis, dari bandara juanda ke rumah duka, dan untuk biaya dari malaysia ke juanda dibiayai oleh majikannya,” papar Madiono.
Mendengar kabar tersebut, pihaknya langsung menghubungi kepala desa Jambekumbu dan membenarkan, kalau Senadi adalah warga Jambekumbu. “Dan keesokan harinya, saya bersama keluarga Senadi yang ada di Lumajang mendatangi balai desa, untuk membuat surat-surat yang diperlukan,” jelasnya.
Disampaikan Madiono, bahwa kepulangan Jenazah dari bandara juanda ke rumah duka, dibantu oleh UPT P2TK Disnaker Provinsi Jawa Timur secara gratis.