LUMAJANG, Transparansi.co.id – Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K, yang diwakili oleh Kompol Diding Wahyudi, S.H., M.H., Kabag SDM Polres Lumajang memberikan kabar gembira bagi siswa SMK Pertanian Tekung. Dalam sosialisasi yang digelar pada Senin (4/11/2024), Kabag SDM mengajak para siswa untuk memanfaatkan peluang menjadi anggota Polri melalui jalur khusus pertanian, peternakan, dan perikanan.
“Ini adalah kesempatan emas bagi kalian yang memiliki minat dan keahlian di bidang pertanian,” ujar Kabag SDM.
Polri sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di sektor ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak muda yang memiliki minat di bidang pertanian untuk mengabdi kepada negara melalui institusi Polri,” jelas Kompol Diding.
Jalur khusus ini, menurut Kabag SDM merupakan bentuk apresiasi Polri terhadap pentingnya sektor pertanian. Selain itu, juga sebagai upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas di tubuh Polri.
“Dengan bergabung menjadi anggota Polri melalui jalur ini, kalian tidak hanya mengabdi kepada negara, tetapi juga dapat mengimplementasikan ilmu yang telah kalian pelajari selama di sekolah,” imbuhnya.
Kompol Diding menambahkan bahwa lulusan jalur khusus ini akan berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan mendukung pengembangan masyarakat berbasis agribisnis.
“Dengan keahlian mereka di bidang pertanian, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Selain memberikan sosialisasi mengenai penerimaan Bintara Polri jalur khusus pertanian, peternakan, dan perikanan, Kabag SDM juga mengajak para siswa untuk mempersiapkan diri dengan baik dan terus meningkatkan kemampuan serta kedisiplinan.
“Jika kalian memiliki cita-cita untuk menjadi anggota Polri, jangan ragu untuk mendaftar dan menunjukkan potensi terbaik kalian,” ajak Kompol Diding.
Dengan adanya jalur khusus ini, diharapkan dapat menjaring calon anggota Polri yang memiliki kompetensi di bidang pertanian. Mereka nantinya akan ditempatkan pada tugas-tugas yang berkaitan dengan ketahanan pangan nasional, serta pengembangan masyarakat di pedesaan.
“Ingatlah bahwa menjadi anggota Polri bukan hanya tentang menjalankan tugas, tetapi juga tentang dedikasi untuk melayani masyarakat,” pungkasnya.
(Riyaman)