Foto: Kondisi terkini ruas jalan Kalisat-Sumberkalong terlihat Jalan Distorsi. (Dok Istimewa)
Jember, transparansi.co.id – Proyek preservasi ruas jalan Kalisat-Sumberkalong di Kabupaten Jember, Jawa Timur, baru seumur jagung kondisinya sudah rusak, Rabu (26/2/2025).
Proyek pelebaran bahu jalan dan peningkatan jalan Hot mix dengan anggaran hampir Rp16 miliar itu terpantau sudah dilakukan tambal sulam di beberapa titik lokasi.
Dari pantauan wartawan di ruas jalan Kalisat-Sumberkalong terlihat jalan aspal kondisinya ambles dan pecah (Distorsi).
Fakta di lokasi menunjukkan punggul pohon masih terlihat nongol dan tidak dilakukan pekerjaan pembersihan akar dari area bahu jalan. Warga setempat pun mempertanyakan kualitas proyek tersebut.
Warga menilai bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan ditengarai tidak sesuai dengan perencanaan, termasuk pengawasan yang kurang maksimal.
“Semestinya pekerjaan saluran air dan dinding penahan jalan didahulukan kemudian menyusul pekerjaan badan jalan dan pengaspalan,” ujar warga yang tidak mau disebut namanya kepada wartawan.
“Saluran drainase belum di apa-apakan (dibangun) sudah gelar aspal. Coba cek punggul pohon masih ada yang nongol di bahu jalan,” imbuh dia.
Untuk mencegah kerusakan jalan yang semakin parah, warga meminta kepada dinas terkait untuk segera dilakukan perbaikan jalan dan saluran.
Sebagimana diketahui bahwa proyek jalan tersebut merupakan program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) tahun 2024, di bawah pengawasan BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) Jawa Timur-Bali wilayah PPK 1,4 Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Jember.
Diketahui bahwa proyek itu bernilai anggaran Rp15.906.768.000 (Lima belas miliar sembilan ratus enam juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu rupiah) dikerjakan oleh PT. Rajendra Pratama Jaya dengan konsultan Supervisi PT. Mojopahit Agung Konsultan dan PT. Arkade Gahana Konsultan. Waktu pelaksanaan 79 hari kalender.
Sementara itu, berulang kali upaya konfirmasi dan klarifikasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kepala BBPJN Jatim-Bali Wilayah PPK 1.4 Jawa Timur tidak membuahkan hasil.
Salah satu staf menyampaikan bahwa pejabat yang dimaksud bertugas di Surabaya dan tidak lagi bertugas di wilayah Jember.
Awak media akan terus berupaya melakukan konfirmasi dan klarifikasi ulang kepada pihak terkait lainnya.