Foto: Kondisi Gedung Aula SMKN 1 Jember dengan sejumlah bahan material menumpuk di area pekerjaan. (Dok transparansi)
Jember, transparansi.co.id – Rehabilitasi sarana dan prasarana Gedung Aula Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Jember yang saat ini berlangsung pengerjaannya diduga bersumber dari Program Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2024.
Pasalnya, data terhimpun transparansi.co.id berdasarkan kode rekening 5.1.02.01.01.0001 bahwa tim pelaksana kegiatan telah menganggarkan Rp200.601.000 (dua ratus juta enam ratus satu ribu rupiah) untuk pembelanjaan langsung bahan-bahan bangunan dan konstruksi bersumber dari BPOPP tahun 2024 untuk kegiatan tahun berjalan.
Anggaran sebesar itu diduga untuk pembiayaan pekerjaan rehabilitasi Gedung Aula dan pekerjaan paving blok di area SMKN 1 Jember.
Data terhimpun, bahwa SMKN 1 Jember tahun 2024 mendapatkan dana BPOPP Rp1.639.665.000 (Satu miliar enam bulan ratus tiga puluh sembilan ribu enam ratus enam puluh lima ribu rupiah).
Terpantau transparansi, pada Senin 19/5/2025), puluhan semen merek Singa Merah dan Keramik ukuran 60 x60 cm merek Platinum menumpuk di Aula SMKN 1 Jember.
Diduga kuat biaya rehabilitasi gedung aula SMKN 1 itu bersumber dari BPOPP tahun anggaran 2024 disinyalir direalisasikan tahun 2025.
Sementara itu, Sugeng, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jawa Timur wilayah Jember- Lumajang, tidak merespon upaya konfirmasi media ini.
Beberapa pertanyaan yang ditujukan kepada dirinya lewat WhatsApp dijawab tidak sesuai dengan harapan.
“Maaf saya ada kegiatan di surabaya,”tulis dia.
“Trimakasih infonya, segera saya berkoordinasi,” jawab Sugeng kepada tranparansi.co.id, Selasa (20/5/2025), lewat WhatsApp.
Sama halnya dengan Sri Hartatik, Kepala Sekolah SMKN 1 Jember itu terkesan bungkam ketika dikonfirmasi dan klarifikasi media ini.
“Waalaikumsalam mas herman,” tulis singkat Sri Hartatik menjawab pertanyaan transparansi.co.id, Kamis (22/5/2025).
Terkesan mencerminkan seorang pejabat publik yang tidak transparan akan memberikan informasi secara terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Media ini akan terus upaya melakukan konfirmasi dan klarifikasi ulang kepada pihak terkait lainnya dalam hal ini Kacabdindik, KS SMKN 1 Jember dan Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
