Bina Marga Provinsi Jatim

Proyek Preservasi Gumitir Telan Anggaran Rp15,7 Miliar, Pelaksana PT Rajendra Pratama Jaya

×

Proyek Preservasi Gumitir Telan Anggaran Rp15,7 Miliar, Pelaksana PT Rajendra Pratama Jaya

Sebarkan artikel ini

Foto: Kondisi lokasi proyek preservasi di jalan Gumitir. (Dok istimewa)

 

Jember, transparansi.co.id – Proyek Preservasi jalan Gumitir di Kabupaten Jember terus dikebut. Hingga saat ini (hari ke-16 sejak penutupan), pada tanggal (8/8/2025) kontraktor pelaksana telah menyelesaikan 36 titik Bore Pile (pengeboran pondasi sekaligus pengecoran) dari total 55.

Sebagai informasi, pekerjaan tersebut merupakan bagian dari proyek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina marga, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali. Pejabat Pembuat Komitmen 1.4 Provinsi Jawa Timur.

Pekerjaan Jalan Gumitir dilakukan mulai tanggal 24 Juli hingga 24 September 2025.

Proyek jalan Gumitir berada di batas Kabupaten Banyuwangi hingga Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

Berdasar pantauan di lokasi dan papan nama proyek. Kontrak pekerjaan bernomor HK 0201-Bb8.7.4/660 ditandatangani pada 11 Juni 2025 dengan nilai Rp15,74 miliar.

Waktu pelaksanaan ditetapkan 204 hari kalender dengan masa pemeliharaan 365 hari. Sedangkan sumber dana dari APBN 2025.

Proyek Preservasi jalan Gumitir itu dilaksanakan oleh PT. Rajendra Pratama Jaya dengan supervisi PT. Secons KSO PT Gita Cipta Siagayasa.

Sebagai dampak proyek, jalur Gumitir ditutup total mulai 24 Juli hingga 24 September 2025.

Penutupan ini dilakukan demi keselamatan dan kelancaran konstruksi, dengan arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif yang telah disiapkan. Serta penambahan jalur pemberhentian Kereta Api.

Sementara itu, Andre Pandora selaku perwakilan dari PT Rajendra Pratama Jaya mengatakan telah melakukan pengeboran mencapai 36 titik, dari total 55 titik.

Ia menjelaskan bahwa pengecoran itu untuk mencegah terjadi kelongsoran lereng di jalur tersebut.

Untuk mempercepat itu, ia menjelaskan mulai bekerja sejak pagi pukul 08.00 wib hingga pukul 01.00 kadang pukul 02.00 WIB (dinihari).

“Saat ini kita menurunkan alat 2 Bore Pile dan 3 excavator,” jelas Andre.

Kendati pekerjaan itu bisa selesai lebih cepat, ia tetap mengatakan jika Penutupan jalur itu tetap dilaksanakan hingga 24 september.

“Penutupan jalan tetap sampai tanggal 24 September 2025,” kata Andre.

“Setelah pengeboran dan pengecoran itu kita lanjutkan untuk pekerjaan jalan, jalan ini nanti kita rekonstruksi, jalan tersebut akan dikeruk hingga kedalaman 50 centimeter, itu nanti menggunakan Lapis Pondasi Agregat (LPA), AC Base, AC-WC dan AC-BC, pungkas Andre.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *