Lima remaja saat diamankan polisi, Rabu (20/3) dini hari. (Dok istimewa).
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Diduga akan perang sarung, lima remaja di Lumajang diamankan Tim Khusus Polres Lumajang, Rabu (20/3/2024) dini hari.
Informasi dihimpun media ini dari polisi, Kelima remaja tersebut diamankan Polisi sekira pukul 02.00 WIB (dini hari) di JLT (Jalan Lintas Timur) wilayah Kecamatan Sukodono.
Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K, melalui Kasubsi Pidm Sihumas Ipda Sugiarto, kepada awak media menerangkan, bahwa pihaknya saat ini sedang gencar melaksanakan patroli cipta kondisi di bulan suci Ramadhan.
Patroli ini dilaksanakan guna merespon keluhan masyarakat terkait adanya perang sarung, balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur.
“Awalnya, kami mendapat informasi dari masyarakat dan layanan melalui nomor WhatsApp “Wayae Lapoke Cak Kapolres” 085935800900 serta Call Center 110, yang intinya di daerah tersebut, ada beberapa pengendara yang di duga akan perang sarung,” Jelas Ipda Sugiarto.
Menanggapi hal tersebut, Tim Khusus yang dipimpin Ipda Aulia Dheta Astarika, S.H, menemukan sekumpulan remaja dalam keadaan mulut berbau minuman keras, yang hendak melakukan perang sarung di sepanjang alan lintas timur.
Lima Remaja berikut sepeda motor, selanjutnya dibawa ke Mako Polres Lumajang guna diberikan pembinaan dengan menyerahkan kepada orang tuanya
“Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu serta motor yang tidak sesuai standar teknis,”ujarnya.
Saat dimintai keterangan, perang sarung yang dilakukan para pelaku sudah didahului minum-minuman keras.
Selanjutnya, orang tua lima remaja tersebut diundang untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada para remaja tersebut.
(Karyawati)