Hendy Siswanto bersama kader PDIP Jember. (Dok istimewa)
JEMBER, transparansi.co.id – Petahana Hendy Siswanto dari Kabupaten Jember mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mengatasi potensi kotak kosong dalam Pilkada Jember 2024.
Hendy menyampaikan kekhawatirannya terhadap kemungkinan terjadinya lumbung kosong dalam kontestasi politik tersebut, mengingat keragaman masyarakat Jember yang perlu diakomodasi dengan baik dalam proses demokrasi.
Menurut Hendy, keberagaman masyarakat Jember membutuhkan representasi yang beragam pola dalam pemilihan kepala daerah.
Oleh karenanya ia berpendapat bahwa adanya beberapa Bacabup – Bacawabup dalam pemilihan akan menjadi langkah yang tepat untuk mewakili berbagai elemen masyarakat.
Saat ini, Hendy telah menerima rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), namun, untuk memenuhi syarat minimal dukungan dalam Pilkada dibutuhkan dukungan dari partai lainnya.