Press release kasus dugaan pemerasan owner cafe dengan 5 tersangka di Mapolres Malang. (Dok istimewa)
Malang, Transparansi.co.id – Satreskrim Polres Malang berhasil mengamankan 5 orang terduga pelaku tindak pidana penipuan dan pemerasan kepada pemilik usaha kafe, PGP Coffee, Selasa (11/3/2025).
Dalam ungkap kasus itu, 5 tersangka dibekuk setelah dilaporkan melakukan upaya intimidasi dan pemerasan, kepada Lovanda Giovan D, pemilik kafe yang beralamatkan di Desa Talangagung, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Rabu, 5 Maret 2025, sekira pukul 21.00 WIB.
Sedangkan, lima tersangka pelaku pemerasan adalah Nurwiyono alias Deva Limbad, asal Wlingi, Kabupaten Blitar, bersama empat orang anggota komplotannya. Masing-masing, MH dan MR, keduanya asal Kepanjen, Kabupaten Malang, dan AK, yang juga berasal dari Blitar. Satu orang membantu sebagai sopir, asal Pakisaji Kabupaten Malang.
“Lima tersangka pelaku penipuan dan pemerasan ini dilakukan kepada pemilik usaha kafe. Modusnya, mereka merasa keracunan setelah meminum kopi dari kafe tersebut. Dan, akhirnya mengintimidasi dan menakut-nakuti korban,” terang Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho, saat ungkap kasus di Polres Malang, Selasa (11/3/2025).
Ditegaskan, dari barang bukti dan pengembangan penyidikan yang dilakukan, juga ditemukan barang bukti yang hasil kejahatan lainnya. Dimana, diduga didapatkan dari tindak pidana sebelumnya, dengan korban pemilik ternak di Wonosari, Kabupaten Malang.
“Ada dugaan, perkara yang dilakukan pelaku juga dilakukan di beberapa tempat lain. Dan, kami akan terus lakukan pengembangan. Karena, melihat kejahatan pelaku sangat sistematis, didukung sarpras yang disiapkan, dan dilakukan berkelompok,” demikian Kompol Bayu Halim.