Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

SMKN 1 Berpolemik, Kasi SMK Cabdindik Jember- Lumajang Angkat Bicara: Gunakan Dana BOS dan BPOPP Secara Nyata

×

SMKN 1 Berpolemik, Kasi SMK Cabdindik Jember- Lumajang Angkat Bicara: Gunakan Dana BOS dan BPOPP Secara Nyata

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Foto: SMKN 1 Jember. (Dok transparansi)

Jember, transparansi.co.id – Kepala Seksi Sekolah Menengah Kejuruan (Kasi SMK) Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jember- Lumajang, Muh Khotib, menekankan kepada kepala sekolah SMK di wilayahnya agar mengunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan pendidikan (BPOPP) sesuai dengan peruntukan dan aturan yang berlaku.

Pentingnya hal itu diterapkan, kata Muh Khotib, agar supaya tidak berurusan dengan hukum dikemudian hari.

Hal itu disampaikan Muh Khotib saat dikonfirmasi transparansi.co.id di ruang kerja Cabdindik Jember, pada Selasa (27/5/2025).

“Berkaitan dengan dana Bos dan BPOPP agar direalisasikan sematang mungkin dan dipergunakan sesuai dengan perencanaan dan peruntukannya,” kata Muh Khotib Kasi SMK Cabdindik Jember- Lumajang kepada wartawan, Selasa (27/5/2025) di ruang kerjanya.

Menurut Muh Khotib, dana Bos dan BPOPP merupakan program yang diusung pemerintah pusat dan daerah untuk membantu sekolah di seluruh Indonesia. Tujuannya, untuk dapat memberikan pembelajaran dan pelayanan yang lebih optimal.

Untuk itu, Muh Khotib mengingatkan agar pengelolaan dana BOS dan BPOPP harus betul-betul dipergunakan dan direalisasikan secara nyata dan benar, karena dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas.

“Kalo itu (program BOS dan BPOPP) dibelanjakan dengan benar pastinya publik atau masyarakat akan paham, dan sebaliknya, jika tidak benar dalam pembelanjaan akan jadi pertanyaan besar dari publik,” ujarnya.

Dikesempatan itu, ia juga mengingatkan dana BOS dan BPOPP harus dilakukan dengan prinsip fleksibel, efisien, efektif, akuntabel dan transparan.

Terkait permasalahan SMKN 1 yang viral di media massa, Cabdindik Jember- Lumajang akan segera melakukan evaluasi identifikasi. Bahkan ia menyampaikan akan melakukan audit dalam pembelanjaannya.

“Yang jelas karena sudah menjadi atensi publik kita dari cabang dinas akan turun lakukan evaluasi dan identifikasi, bahkan mungkin nanti audit sejauh mana dana dari masyarakat itu betul-betul dibelanjakan secara riel dan data,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kepala sekolah bersinergi dengan komite sekolah dalam hal kemajuan pendidikan sekolah.

“Tentunya antara sekolah dengan komite harus bersinergi, sekolah tidak boleh meninggalkan komite dan berjalan sendiri terkait program fisik dan non fisik yang ada di SMKN 1,” terangnya.

Muh Khotib mengimbau kepada kepala sekolah di bawah pengawasannya agar dana pendidikan sekolah, yakni dana BOS dan BPOPP benar- benar nyata dan bisa dipertanggungjawabkan dalam pengelolaannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *