Kabupaten Lumajang

Optimalkan Pendidikan Vokasi, Bupati Lumajang dan Kadin Dorong Generasi Muda Berpeluang Kerja, Bunda Indah: Kita Percepat SK-nya 

×

Optimalkan Pendidikan Vokasi, Bupati Lumajang dan Kadin Dorong Generasi Muda Berpeluang Kerja, Bunda Indah: Kita Percepat SK-nya 

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Foto: Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) saat beraudiensi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang, di ruang Mahameru, kantor Bupati Lumajang, Selasa (17/6/25). (Dok istimewa)

LUMAJANG, Transparansi.co.id – Agus Setiawan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang menggelar audensi dengan Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) di ruang Mahameru, kantor Bupati Lumajang, Selasa (17/6/25).

Pertemuan tersebut bagian dari tugas Kadin yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menghidupkan kembali pendidikan vokasi tersebut agar bisa berjalan efektif di Lumajang.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang, Agus Setiawan, yang akrab di sapa Samco mengatakan, bahwa selama ini dunia industri di Lumajang menghadapi tantangan besar karena tenaga kerja yang melamar belum siap pakai.

“Industri sering mengeluh karena mereka harus mengeluarkan biaya besar untuk pelatihan ulang, bisa sampai 3 hingga 6 bulan. Ini sangat memberatkan, apalagi dalam 1-2 tahun tenaga kerja tersebut bisa pindah atau resign,” kata Samco.

Kata Samco, revitalisasi pendidikan vokasi diharapkan menjadi solusi strategis yang dapat mengurangi beban pelatihan di industri, sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

“Harus ada jembatan yang kuat antara sekolah, kampus, dan industri agar lulusan benar-benar siap kerja,” ujar Samco.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) menyambut baik inisiatif Kadin, dan menegaskan bahwa pendidikan vokasi memiliki dampak luas terhadap kehidupan masyarakat dan pembangunan daerah.

“Pendidikan vokasi menjadi gerakan yang sangat penting. Kita butuh orang-orang yang punya ilmu praktis dan bisa langsung bekerja, bahwa pendidikan vokasi saat ini sedang menjadi tren dan harus didorong agar anak-anak muda di Lumajang bisa lebih produktif dan membuka peluang kerja yang lebih luas,” ungkapnya.

“Kita harus dorong semangat berkarya melalui pendidikan vokasi. Ini juga akan membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda, dan akan segera kita percepat SK-nya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *