Bunga Citra Lestari atau dikenal BCL memilih untuk liburan ke Al Ula, kota di Arab Saudi setelah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah di Tanah Suci. BCL terlihat masih berbalut hijab saat berkunjung ke Al Ula.
Namun, keputusan BCL dan keluarga ke Al Ula menuai pro kontra dari warganet. Sebagian menghujat BCL lantaran mendatangi kota yang dihindari Nabi Muhammad SAW sebagaimana diriwayatkan dalam hadis.
Rasulullah SAW pernah melewati Al Ula saat perjalanannya menuju perang Tabuk. Kala itu, Rasulullah SAW menganjurkan agar para sahabat tidak memasuki daerah tersebut, kecuali dalam keadaan nangis.
“Jangan kamu memasuki tempat-tempat mereka yang ditimpa azab Allah itu kecuali kamu dalam keadaan menangis. Jika kamu tidak menangis, janganlah kamu memasuki tempat itu agar kamu tidak ditimpa musibah seperti musibah yang telah menimpa mereka.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim, dikutip dari NU Online)
Azab Allah untuk Kaum Tsamud di Al Ula
Al Ula sendiri adalah daerah peninggalan kaum Tsamud yang tanah di sekitarnya subur dan hijau. Namun, kekayaan alam yang berlimpah itu membuat orang-orang kaya kaum Tsamud sombong.
Ketika Allah mengutus Nabi Saleh AS untuk memberikan petunjuk, hanya sebagian dari mereka yang menjadi pengikut Nabi Saleh setelah melihat kenabiannya. Sebagiannya lagi enggan untuk beriman. Al hasil, Allah menurunkan azab kepada mereka.
Kisah kaum Tsamud yang diazab Allah termaktub dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 73-79.
Pendapat Ulama Arab Saudi soal Al Ula atau Madain Saleh
Ulama Arab Saudi Sheikh Assim Al Hakeem pernah mendapat pertanyaan hukum mengunjungi Madain Saleh. Menurut situs Theislamicinformation.com, Madain Saleh adalah nama lain yang dikenal dari Al Ula.
Menurut Sheikh Assim Al Hakeem, tidak semua daerah Al Ula atau Madain Saleh menjadi tempat ditimpanya azab Allah kepada kaum Tsamud. Menurutnya, yang dilarang untuk dikunjungi adalah area Madain Saleh yang diturunkan Azab Allah kepada kaum Tsamud.