BPK JatimInspektorat JatimKPK

Hasil Laporan Konsultan Supervisi, Proyek Terminal Tawang Alun Sesuai Spektek, Ery Sadewo: Kalo Nggak Kena Inspektorat, Kena BPK

×

Hasil Laporan Konsultan Supervisi, Proyek Terminal Tawang Alun Sesuai Spektek, Ery Sadewo: Kalo Nggak Kena Inspektorat, Kena BPK

Sebarkan artikel ini

 

banner 325x300

Penampakan salah satu kondisi pembesian kolom tiang penyangga sebelum ditutup cor beton di proyek pembangunan revitalisasi terminal Tawang Alun Jember. (Dok transparansi)

Jember, transparansi.co.id – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek pembangunan revitalisasi terminal Tipe A Tawang Alun Jember, menyampaikan berdasarkan laporan harian dari konsultan supervisi bahwa pelaksanaan pekerjaan sudah sesuai spesifikasi teknis yang sudah ditentukan.

Penampakan Kondisi sloof beton tidak berada di atas pondasi proyek pembangunan revitalisasi terminal Tawang Alun Jember.

Pernyataan itu disampaikan, Ery Sadewo, PPK pada proyek pembangunan terminal Tawang Alun Jember, Jawa Timur, kepada transparansi.co.id di lokasi proyek terminal Tawang Alun, pada Selasa, (15/10/2024).

Perlu diketahui, bahwa pekerjaan pembangunan terminal Tawang Alun Jember itu berada dalam pengawasan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

Menurut Ery Sadewo, berdasarkan update laporan progres pekerjaan dari konsultan supervisi kepada dirinya, bahwa dalam pembangunannya tidak ada permasalahan dan sudah sesuai spesifikasi teknis yang sudah ada.

“Kalo saya ngawasin nya tidak harus setiap hari di sini, di hp saya tiap hari updet laporan, ada di group (WhatsApp), terkait laporan capaian pekerjaan tiap harinya ada,” ujar Ery Sadewo, PPK proyek Terminal Tawang Alun Jember kepada wartawan, Selasa (15/10/2024) pukul 16.00 WIB.

Sejauh ini, kata Ery Sadewo, pengawasan jalannya pekerjaan dilapangan sepenuhnya dilakukan oleh konsultan supervisi. 

Ery menyebut konsultan supervisi merupakan orang  yang dipercaya dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.

“Lapornya dari supervisi. Orang saya yang ada di sini kan Supervisi, kayak ada instruksi lapangan, undangan Side Meeting, secara administrasi harus diikuti,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil laporan dirinya kepada konsultan supervisi, tidak ada permasalahan terkait adanya Kenik atau pembengkokkan pada pekerjaan pembesian kolom tiang penyangga.

“Kenik (pembengkokkan besi Kolom) sudah saya sampaikan ke konsultan pengawas, mereka (konsultan supervisi) menjawabnya sudah sesuai dengan Spek,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *