Foto: PLT Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dispendikbud Lumajang Heppy S. Gumilang. (Dok Transparansi.co.id)
LUMAJANG, Transparansi.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Lumajang Heppy S. Gumilang sebut puluhan lembaga pendidikan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami kekosongan kepala sekolah.
Hal ini dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adanya Kepala Sekolah baik SD (sekolah dasar) maupun SMP (sekolah menengah pertama) sudah memasuki purna tugas, mutasi ke luar, hingga meninggal dunia. Sehingga totalnya mencapai 92 lembaga.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Lumajang mencatat setidaknya ada 76 SD dan 16 SMP yang dijabat oleh pelaksana tugas (plt).
“Setidaknya, dari 520 (lima ratus dua puluh) lembaga SD, ada 76 (tujuh puluh enam) yang masih dijabat oleh PLT (Pelaksana Tugas), sedangkan untuk SMP, dari 70 (tujuh puluh) lembaga, ada 16 (enam belas) yang dijabat PLT,” kata PLT Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dispendikbud Lumajang Heppy S. Gumilang, ketika ditemui Transparansi.co.id, di ruang kerjanya, Selasa (4/3/2025).