Jawa TimurKabupaten JemberKapolres Jember AKBP Bayu Pratama GubunagiKasat Lantas Polres JemberPemilu damai

Medan yang Sulit, Kapolres Jember Bersama Rombongan dengan Semangat Tinjau Lokasi TPS di Desa Pedalaman

×

Medan yang Sulit, Kapolres Jember Bersama Rombongan dengan Semangat Tinjau Lokasi TPS di Desa Pedalaman

Sebarkan artikel ini

Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi S.H, S.I.K, M.Si, dengan didampingi Wakapolres Kompol Jimmy Heryanto, Kasat Lantas AKP Achmad Fahmi, Kapolsek Tempurejo AKP Herri Supadmo di lokasi TPS terpencil di Kecamatan Tempurejo (istimewa)

Jember, transparansi.co.id- Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi S.H, S.I.K, M.Si, dengan didampingi Wakapolres Kompol Jimmy Heryanto, Kasat Lantas AKP Achmad Fahmi, Kapolsek Tempurejo AKP Herri Supadmo dan sejumlah Pejabat Utama lainnya, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kawasan terpencil yang rawan bencana maupun jalan sulit jangkauan.

banner 325x300
banner 325x300

Sebelumnya Kapolres telah melihat langsung keberadaan TPS yang berada di wilayah Desa Panduman dan Sucopangepok Kecamatan Jelbuk. Kini AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengecek langsung keberadaan TPS di Desa Andongrejo Bandialit yang masuk wilayah Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. 

Pengecekan langsung ini dimaksud untuk memastikan bahwa seluruh pendistribusian logistik pemilu bisa sampai di tujuan dan mengambil langkah dalam mengantisipasi kerawanan utamanya bencana alam dan warga dapat menyalurkan suaranya dengan aman dan lancar untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Namun, medan pegunungan dan jalan sempit berbatu serta licin mempersulit akses ke lokasi TPS terpencil tersebut. Oleh karena itu, Kapolres AKBP Bayu Pratama Gubunagi tidak ragu untuk menggunakan kendaraan Jeep 4×4 untuk bisa menjangkau lokasi tersebut.

Namun, kendati demikian, akses dengan mobil Jeep hanya memungkinkan sejauh tertentu. Untuk mencapai lokasi TPS yang lebih terpencil, Kapolres dan rombongan memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, dimana nantinya pendistribusian logistik akan menggunakan tenaga kuda. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *