Foto: Kondisi pembangunan gedung sekolah MTs NU Al-Badar di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. (Dok transparansi)
Jember, transparansi.co.id – Kementrian Agama Kabupaten Jember dan Kepala MTs NU Al-Badar lempar bola panas terkait pihak yang bertanggungjawab terkait proyek gedung sekolah MTs NU Al-Badar yang sedang berlangsung pengerjaannya sejak beberapa waktu lalu, Kamis (20/11/2025).
Diketahui bersama, MTs NU Al-Badar yang berlokasi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, melaksanakan kegiatan pekerjaan pembangunan gedung sekolah yang diduga bersumber dari dana rakyat.
Sejak awal dimulainya pekerjaan, papan informasi kegiatan pembangunan tak terlihat terpampang di lokasi pembangunan tersebut.
Hal itu menimbulkan kecurigaan dikalangan masyarakat luas.
Pasalnya, hasil konfirmasi awak media ke Kemenag Jember, Plt KS MTs NU Al-Badar dan pelaksana proyek, kesemuanya tak mengetahui adanya pembangunan serta asal muasal sumber anggarannya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Jember, Santoso, menyampaikan pihaknya tidak mengetahui perihal asal muasal program pembangunan sekolah tersebut.
“Yang tahu yayasannya. Kalo bantuan dari pemerintah biasanya langsung ke rek (Rekening tabungan) yayasan,” tulis dia menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (30/10/2025), lewat WhatsApp.
Hal serupa juga disampaikan Plt KS MTs NU Al-Badar, Hasan Fauzi, dirinya juga tidak mengetahui asal muasal sumber anggaran untuk pembangunan gedung sekolah yang dimaksud.
“Saya kurang tahu masalah itu (Anggaran gedung), yang ngelola yayasan yang dapat yayasan,” kata Hasan Fauzi, PLT Kepala Sekolah MTs NU Al-Badar kepada wartawan, Senin (3/11/2025), di kantor KUA Ajung.
Ia mengaku bertanggungjawab atas jalannya pembangunan gedung sekolah itu. Namun, ia tidak mengetahui nama programnya serta sumber perolehan anggarannya.
Ia menyebut pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pembangunan gedung sekolah MTs NU Al-Badar ada di ranah yayasan.
“Urusan yayasan (Proyek gedung sekolah) dengan pihak yang menyumbang bangunan itu, ini masalah intern,” ujar Hasan Fauzi.
Foto: struktur pegawai KUA Kecamatan Ajung.
Diketahui, Hasan Fauzi merupakan pegawai P3K di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ajung. Ia juga merangkap sebagai PLT Kepala Sekolah MTs NU Al-Badar.
Sementara itu, seorang staf bagian umum Kemenag Jember, Taufik, menyampaikan bahwa keterkaitan pendidikan madrasah ranahnya Kepala Seksi Pendidikan Agama (Pendma).
Kata dia, Kasi Pendma yang lebih mengetahui terkait pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan, serta pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan madrasah.
“Langsung aja ke Kasi Pendma yang lebih mengetahui tentang pendidikan Madrasah,” ujar Taufik kepada wartawan di kantor Kemenag Jember, Selasa (11/11/2025).
Di sisi lain, Kasi Pendma Kemenag Jember, Huda, belum memberikan keterangan resmi kepada wartawan.
Upaya pertemuan konfirmasi oleh awak media dengan yang bersangkutan beberapa kali mengalami kegagalan.
